Hide From The Sun
 
pengetian kepemimpinan

Kepemimpinan sebagai suatu bentuk persuasi, suatu seni pembinaan kelompok orang-orang tertentu, biasanya melalui ‘human relations’ dan motivasi yang tepat, sehingga tanpa adanya rasa takut mereka mau bekerja sama dan membanting tulang memahami dan mencapai segala apa yang menjadi tujuan-tujuan organisasi. berikut ini ada beberapa tipe-tipe kepemimpinan diantaranya kepemimpinan otokrasi, demokrasi dan militeristik, dan lain-lain.

kepemimpinan otakrasi

Kepmimpian otokrasi disebut juga kepemimpinan diktator atau direktif. Orang yang menganut pendekatan ini mengambil keputusan tanpa berkonsultasi dengan para karyawan yang harus melaksanakannya atau karyawan yang dipengaruhi keputusan tersebut  Kepemimpinan otokrasi dapat dilihat dari ciri-cirinya antara lain :

(1) mengandalkan kepada kekuatan atau kekuasaan yang melekat pada dirinya,

(2) Menganggap dirinya paling berkuasa,

(3) Menganggap dirinya paling mengetahui segala persoalan, orang lain dianggap tidak tahu,

(4) keputusan-keputusan yang diambil secara sepihak, tidak mengenal kompromi, sehingga ia tidak mau menerima saran dari bawahan, bahkan ia tidak memberi kesempatan kepada bawahan untuk meberikan saran, pendapat atau ide, (5) Keras dalam menghadapi prinsip,

(6) Jauh dari bawahan,

(7) lebih menyukai bawahan yang bersikap abs (asal bapak senang),

(8) perintah-perintah diberikan secara paksa,

(9) pengawasan dilakukan secara ketat agar perintah benar-benar dilaksanakan

kepemimpinan demokrasi

Gaya atau tipe kepemimpinan ini dikenal pula dengan istilah kepemimpinan konsultatif atau konsensus. Orang yang menganut pendekatan ini melibatkan para karyawan yang melaksanakan keputusan dalam proses pembuatannya, walaupun yang membuat keputusan akhir adalah pemimpin, setelah menerima masukan dan rekomendasi dari anggotan tim.Asumsi lain bahwa partisipasi memberikan kesempatan kepada para anggota untuk mengembangkan diri mereka.


kepemimpinan militeristik

Kepemimpinan militeristik tidak hanya terdapat di kalangan militer saja, tetapi banyak juga terdapat pada instansi sipil (non-militer). Ciri-ciri kepemimpinan militeristik antara lain;

(1) Dalam komunikasi lebih banyak mempergunakan saluran formal,

(2) Dalam menggerakkan bawahan dengan sistem komando/perintah, baik secara lisan ataupun tulisan,

(3) Segala sesuatu bersifat formal,

(4) Disiplin tinggi, kadang-kadang bersifat kaku,

(5) Komunikasi berlangsung satu arah, bawahan tidak diberikan kesempatan untuk memberikan pendapat,

(6) Pimpinan menghendaki bawahan patuh terhadap semua perintah yang diberikannya.



Leave a Reply.