Hide From The Sun
 
Lyto Datarindo Untama (Lyto) mungkin jadi salah satu penerbit di Tanah Air yang banyak mencatut game asal Korea untuk kemudian diterbitkan di Indonesia.

Kini penerbit game yang mulai eksis di Indonesia sejak tahun 2003 itu, menambah koleksinya dengan mengeluarkan 5 game online terbaru. Apa saja itu?

1. Requiem Online, merupakan sebuah game Massively Multiplayer Online Game (MMORPG) yang bertemakan horor. Sepanjang permainan, para gamer akan senantiasa menjumpai beragam karakter moster yang mengerikan.

2. Game lainnya adalah Crazy Kart 2. Ya, ini merupakan sekuel dari game terdahulu, Crazy Kart. Tidak berbeda jauh dengan versi terdahulu, game ini masih mengusung adu cepat dengan beragam karakter dan kendaraan yang lucu.

3. Luna Online, sebuah game online yang mengusung tema jejaring sosial. Beragam aktivitas sosial dapat dilakukan dalam game ini, salah satunya adalah mencari kekasih dengan karakter lain yang ada di dalam permainan.

4. Avatar Land, mungkin yang satu ini lebih cocok dikatakan sebagai situs jejaring sosial para gamer. Pasalnya, para pemain yang ingin mencicipi Avatar Land tidak perlu melakukan installasi apa pun, hanya cukup mengunjungi situs resminya (avatarland.lytogame.com)

5. Granado Espada Online, meski di negeri asalnya juga lama diterbitkan yakni pada tahun 2006, kini game asal Korea tersebut hadir di Indonesia. Tidak hanya mengandalkan grafis, namun game ini juga mengedepankan sistem pemainan yang unik.

Saking uniknya, Lyto sendiri menaruh harapan besar terhadap game ini. "Granado Espada Online merupakan game unik yang belum pernah ada di Indonesia, dan ini akan membawa angin segar di ranah gamer," klaim Fransiskus, Game Koordinator, Lyto.

Keterlambatan Granado Espada Online di Indonesia pun diklaim sebagai salah satu strategi Lyto menarik perhatian gamer Tanah Air. "Meski di negara asalnya sudah lama terbit, namun bagi Lyto sekarang inilah waktu yang tepat untuk meluncurkannya di Indonesia," pungkas Fransiskus di Mall Kelapa gading, Sabtu petang, (23/1/2010). (detik)
 
Ingin memainkan game buatan EA gratis? Sekarang Anda bisa mendapatkannya... Game lama seperti 3 seri Command & Conquer sekarang diberikan EA secara gratis.

Game Command & Conquer: Red Alert, Tiberian Dawn dan Tiberian Sun + Firestorm sudah lama dirilis, kini  giliran para pengemar game ini dapat menikmati secara gratis tanpa perlu membeli lagi.

Perlu di ingatkan bahwa ke 3 game tersebut adalah game lama, dan hanya berjalan pada OS jadul yaitu Windows XP. Untuk mendownload dapat dilihat di link Command & Conquer Classic
 
Gamer sedang menunggu keluarnya game Starcraft 2, tetapi perlu diketahui kebutuhan game Starcraft 2 dengan komputer saat ini.  PCgames Hardware mencoba 13 procesor untuk game Starcraft 2, dan mengatakan Starcraft 2 beta hanya butuh 2 core procesor saja.

Dengan QuadCore Q660 akan lebih cepat dibandingkan E6600 ( 2 core). Game Starcraft 2 membutuhkan Cache memory lebih besar, misalnya dengan E8400 akan lebih mulus. Phenom CPU juga sangat baik. Tetapi terbaik hanya dengan Core i5 dan i7.
 
Para gamers di Indonesia boleh bersorak gembira. Pasalnya, Nusantara Online, game produksi dalam negeri bergenre massively multiplayer online role playing game atau MMORPG akhirnya resmi dirilis ke publik.

Setelah tertunda sejak pertengahan 2009, permainan ini akhirnya resmi dilempar ke pasar dan sudah bisa dimainkan oleh para pengguna internet di Indonesia. Peluncuran permainan ini digelar dalam uji coba permainan Nusantara Online di Mal Artha Gading, Jakarta Utara, Kamis (25/2/2010).

Nusantara online merupakan permainan komputer bergenre MMORPG pertama yang dihasilkan oleh anak bangsa. Permainan ini dikembangkan dengan karakter-karakter asli Indonesia dan dijalankan di atas engine berjuluk Another Game Engine Library (Angel) yang juga buatan Indonesia.

Pengembangan permainan Nusantara Online dilakukan oleh dua institusi yang keduanya berkantor di Bandung. Pengembangan engine permainan dilakukan oleh Sangkuriang Studio, sedangkan pembuatan karakter dan jalan cerita alias game play dilakukan oleh Telegraph Studio. Adapun PT Nusantara Wahana Komunika ditunjuk sebagai publisher.

Direktur Operasional PT Nusantara Wahana Komunika Sigit Widodo menyatakan optimistis bahwa permainan ini akan diterima oleh pasar. "Sejak dikenalkan ke publik, selalu ada puluhan e-mail dan komentar di Facebook yang menanyakan perkembangan permainan ini. Kami yakin, permainan ini akan mudah diterima, terutama oleh kalangan generasi muda," kata Sigit kepada wartawan.

Sigit menuturkan, Nusantara Online berawal dari rasa keprihatinan terhadap konten-konten asing yang marak di Indonesia. Berbagai media, terutama film animasi dan permainan online, banyak didominasi oleh produk-produk luar negeri yang menawarkan karakter-karakter asing.

Heru Nugroho, Managing Director Nusantara Online, mengatakan bahwa gamers muda sekarang jauh lebih mengenal karakter Jepang, seperti Toyotomi Hideyoshi, Ieyasu Tokugawa, dan Oda Nobunaga, ketimbang karakter nasional, seperti Hayam Huruk, Gajah Mada, atau Prabu Siliwangi.

Sigit menjelaskan, cerita dalam permainan Nusantara Online mengambil latar belakang kerajaan-kerajaan yang pernah ada di Indonesia. Pada rilis versi satu ini, Nusantara Online menghadirkan tiga latar kerajaan, yakni Majapahit, Sriwijaya, dan Pajajaran. "Rencananya, pada setiap versi baru yang akan diluncurkan tiap tahun, akan ada tambahan tiga kerajaan baru hingga setidaknya tiap provinsi di Indonesia dapat diwakili oleh satu kerajaan," urainya.

Yang istimewa, permainan Nusantara Online ini didesain berdasarkan riset terhadap situasi kerajaan-kerajaan pada masa lampau. Fitur-fitur Nusantara Online, ujar Sigit, dikembangkan mengikuti sistem tata kemasyarakatan, arkeologi, sejarah, dan kondisi alam yang berlaku di Nusantara pada masa silam.

Sigit menjamin, kedalaman karakter dan gameplay di Nusantara Online akan memenuhi hasrat keingintahuan gamer Indonesia terhadap budaya dan karakter-karakter khas Indonesia. "Misalnya, kalau kita lihat situs Trowulan di dalam game ini, ya kondisi real-nya saat itu ya begini," katanya.

Untuk rilis versi pertama alias versi alfa ini, Sigit mengatakan bahwa pihaknya belum memasarkan permainan dalam bentuk CD. Ia menjelaskan, pencinta permainan bisa mengunduh dan melakukan registrasi user game Nusantara Online ini di www.nusol.web.id. "Kami juga kerja sama dengan Asosiasi Warnet Indonesia (Awari). Masyarakat bisa memainkan permainan ini atau mengopinya dari warnet berlabel Awari," tuntasnya. (kompas)
 
Ketika teknologi mobile broadband makin yahud, masa depan internet protocol television (IPTV) pun tampak cerah. Aktivitas komunikasi pun dapat terintegrasi di televisi. Video call yang kini penggunaannya masih acak adut di handset akan menjadi keunggulan IPTV nantinya. Komunikasi dengan lawan bicara yang terpisah jarak yang jauh akan terasa semakin dekat.

"Dengan IPTV, kita bisa berinteraksi dua arah, bisa terima telepon, kirim foto atau gambar langsung dengan lawan bicara melalui televisi," tutur Customer Technology Director Ericsson Indonesia Ronni Nurmal dalam salah satu sesi Media Workshop dan Gathering Ericsson di Hotel Sheraton Bandung, Jumat (5/3/2010).

Teknologi IPTV sudah dikembangkan di beberapa negara. Hanya tinggal menghubungkannya dengan broadband connection maka aktivitas-aktivitas tersebut sudah bisa dilakukan. Ketika televisi diintegrasikan dengan internet, berbagai aktivitas bisa dilakukan secara bersamaan. Bahkan, menurut riset, gambar di televisi akan tampak jernih.

Radio Solutions Ericsson Indonesia, Indra, mengatakan, teknologi IPTV dimungkinkan dalam kecepatan broadband yang stabil. Keberadaan long term evolution (LTE) atau 4G menjadi angin segar bagi pengembangan IPTV karena jaringan ini memberikan alokasi jalan khusus bagi berbagai aplikasi yang masuk. "Kondisi jaringan harus bagus. Kalau 3G agak sulit kan karena tergantung radio condition. Apalagi kalau penerimanya di dalam gedung," tuturnya. (kompas)
 
Kabar tak sedap beredar seputar piranti lunak driver untuk kartu grafis Nvidia. Sebuah kasus telah dilaporkan yang menunjukkan rusaknya kartu grafis akibat kesalahan dari driver 196.75.

Demikian kabar yang beredar di berbagai situs. Dikabarkan bahwa driver Nvidia versi 196.75 memiliki error yang bisa berakibat fatal pada pengguna.

Engadget melaporkan beberapa pemain StarCraft II Beta menghadapi penurunan frame rate saat menggunakan driver terbaru itu. Masalahnya terletak pada pengaturan otomatis kipas kartu grafis yang tak berfungsi dengan baik.

Tak hanya penurunan frame rate, kasus yang lebih parah juga telah dilaporkan. Konon dampaknya mulai dari chip yang kepanasan, performa yang menurun dan bahkan rusak totalnya sebuah kartu grafis.

Nvidia pun dikabarkan sigap menyikapi masalah ini dan mencabut update tersebut dari situsnya. Pengguna yang sudah terlanjur menggunakan versi 196.75 dianjurkan untuk melakukan roll-back alias kembali ke versi sebelumnya (196.21).

Dikabarkan, kubu 'si hijau' ini sedang menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Belum ada konfirmasi apakah benar ada masalah pada driver Nividia itu atau tidak
 
Berita bahwa processor Intel i920 dipalsu sudah muncul di Amerika. Processor versi box mengunakan heatsink berbeda dari heatsink asli.

Juga buku manual yang diberikan ternyata hanya berisi halaman kosong. Tulisan di box juga salah, yang seharusnya tertulis Socket dicetak dengan Sochet. Dan banyak lagi tulisan berbeda dari produk procesor Intel.

Laporan procesor palsu tersebut didapat dari pembeli yang memesan via Newegg online retail. Dan Intel mengaku adanya produk mereka yang dipalsukan. Intel meminta pembeli yang mendapatkan processor palsu untuk menghubungi penjual untuk diberikan pengganti.
 
Tak hanya film ataupun televisi saja yang mulai keranjingan tampilan tiga dimensi (3D). Surat kabar alias koran pun coba mencicipi kemajuan teknologi ini.

Hal inilah yang coba dilakukan oleh surat kabar di Belgia, La Derniere Heure's. Memang belum semua edisi di surat kabar ini mengusung konsep 3D, mereka hanya membuatnya dalam edisi khusus.

Selain itu, tampilan 3D yang disajikan juga hanya berlaku untuk kumpulan foto dan iklan di dalam media tersebut. Untuk melihat efek 'tampak nyata' dari teknologi 3D ini, pembaca harus menggunakan lensa khusus, yang tentunya sudah tersedia di dalam paket penjualan.

"Tujuan kami untuk membuat seluruh halaman menjadi 3D," umbar Chief Editor La Derniere Heure's, Hubert Leclerq. Ia menambahkan, perlu waktu hingga dua bulan untuk mempersiapkan edisi khusus ini.

"Kami sering mendengar tentang film bioskop, televisi dan game 3D. Lalu kami mencoba untuk membuat terobosan dengan ini (surat kabar 3D-red.)," lanjut Leclerq.

Salah satu film 3D yang dimaksud Leclerq tentu saja Avatar. Dengan efek memukau yang tersaji, film fiksi ini pun berhasil menangguk rentetan kesuksesan baik dari segi finansial maupun penghargaan. Mungkin, harian La Derniere Heure's pun berharap nasib serupa dari penggunaan teknologi 3D tersebut.

Misi optimistis memang boleh saja diusung, namun kembali lagi semuanya itu diserahkan ke pasar yang sudah bisa menerima atau tidak. Jika  mendapat sambutan, boleh jadi proyek ini akan berlanjut sedangkan jika gagal sepertinya industri masih harus kesiapan pasar.

Sebab untuk membuat surat kabar 3D ini bukan hanya terhadang oleh kendala teknis, namun juga dari ketersediaan modal yang tentunya butuh dana yang lebih besar ketimbang versi konvensional
 
Google dikabarkan telah merambah ke ranah TV, dengan melakukan kerja sama dengan Dish Network, sebuah jaringan TV satelit yang memiliki sekitar 14 juta anggota.

Seperti dikutip dari PCWorld, Dish Network menawarkan set top box (semaca kotak decoder atau converter sinyal) yang berbasis sistem operasi Android, yang tidak dikendalikan dengan remote control, melainkan melalui sebuah papan kunci atau keyboard.

Oleh karenanya, melalui layar televisi, pemirsa bisa melakukan pencarian program-program yang ada di jaringan TV satelit itu, atau bahkan melakukan pencarian video di YouTube, karena set top box itu juga terhubung ke internet.

Pengujian terhadap alat ini sudah dilakukan sejak setahun lalu dan saat ini dilakukan terbatas di kalangan keluarga karyawan Google.

Melalui set top box ini, Google terus mencari layanan baru yang bisa memperlebar model bisnis pencarian internet mereka ke berbagai medium berbeda, seperti ponsel (Android) maupun TV.

Tak hanya Google, Apple dan Microsoft juga telah masuk ke TV melalui produk-produk sejenis, yakni Windows Media Center dan Apple TV.

Pekan lalu, TiVo juga mengumumkan perangkat perekam video digital (DVR) yang bisa terhubung ke internet
 
Google akhirnya angkat bicara mengenai desas-desus rencana penghentian operasi perusahaannya di China. Raksasa mesin pencari tersebut, membantah keras rencana kepergiannya keluar dari negeri tirai bambu tersebut.

Juru bicara Google, Marsha Wang menegaskan bahwa Google tetap berjalan seperti biasa. Agen-agen periklanan domestik China juga tetap menerima order dari Google untuk meneruskan operasinya di China.

"Rencana kepergian itu tidak mungkin, operasi kami di China masih berjalan normal," kata Wang seperti dilansir AFP.

Ditambahkannya, tim Google di China juga akan meneruskan pengembangan layanan baru, dan merekrut sejumlah pekerja baru.

Pernyataan wang tersebut dibenarkan oleh dua perwakilan agen iklan China. Kedua agen periklanan yang merupakan mitra Google mengungkapkan bahwa pihaknya masih memasok iklan untuk Google dan semuanya berjalan normal.

Akhir-akhir ini, Google diberitakan tengah melakukan pembicaraan serius dengan pemerintah China untuk membahas masa depan Google di China.